Banyak Keluhan dari Orang tua, Setuju Pembelajaran Jarak Jauh Dievaluasi?
jpnn.com, JAKARTA - Plh Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mendorong pemerintah segera mengevaluasi proses belajar mengajar yang dilakukan sekolah-sekolah di masa pandemi Covid-19.
Pasalnya, ada banyak keluhan dari orang tua murid terkait sulitnya pola belajar mengajar yang saat ini dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Saleh mengatakan, keluh kesah tersebut saat ini banyak tersebar di media sosial.
Terbaru, ada seorang siswa SMPN di Rembang, bernama Dimas Ibnu Alias yang terpaksa belajar di sekolah sendirian akibat tidak memiliki smartphone untuk mengikuti pelajaran dari sekolah.
“Kasus seperti Dimas ini diyakini banyak di berbagai daerah di Indonesia. Sebab, ada banyak warga masyarakat yang tidak bisa mengakses internet. Terutama mereka yang tinggal di pelosok-pelosok dan daerah-daerah perbatasan," ujar Saleh kepada jpnn.com, Sabtu (25/7).
Keluhan terkait proses belajar mengajar ala Pandemi Covid-19 ini paling banyak dirasakan ibu-ibu rumah tangga.
Sebab, merekalah yang tinggal di rumah dan mengawasi kegiatan belajar mengajar anak-anaknya.
Sedangkan para suami biasanya pergi bekerja untuk mencari nafkah keluarga.
Pola PJJ alias pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19 dinilai memberatkan orang tua sehingga pemerintah diminta melakukan evaluasi.
- Ada Misa Agung, 208 Sekolah di Jakarta Belajar Jarak Jauh pada 5 September
- Ada KTT ASEAN, 1.108 Sekolah di Jakarta Terapkan Belajar dari Rumah
- Sekolah di Sekitar Venue KTT ASEAN Akan Belajar dari Rumah, Simak Tanggalnya
- Kabut Asap Karhutla Bikin Kualitas Udara tidak Sehat, Pemkot Pontianak Terapkan Belajar Online
- 2 Menteri Era Jokowi Akui UT Menjadi Leader PJJ, Wapres Ma'aruf Amin Beri Apresiasi
- Studev, Belajar IELTS Online Lebih Murah dan Efisien