Banyak Kenaikan Harga, Berapa Angka Inflasi Maret?
Margo menjelaskan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,47 persen.
Kemudian, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,17 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,41 persen.
Lalu, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,50 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,28 persen, kelompok transportasi sebesar 0,42 persen.
Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar0,17 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,01 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,32 persen.
"Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,14 persen, sedangkan kelompok pengeluaran kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan," ucap Margo. (mcr28/jpnn)
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi Indonesia periode Maret 2022 tercatat sebesar 0,66 persen secara month to month (mtm) dan secara tahunan sebe
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- BPS Catat Inflasi Desember 2024 Dipengaruhi Harga Kebutuhan Pokok
- Kepala BPS Temui Mensos Saifullah Yusuf, Koordinasi soal Satu Data Tunggal
- BPS Optimistis Pasar Otomotif Indonesia Pada 2025 Masih Bisa Bertumbuh
- PPN 12 Persen Berpotensi Picu Inflasi Serius