Banyak Kepala Daerah Masuk Bui Karena Salah Tafsir Jabatan, Ini Solusi dari DPR

jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Administrasi Negara (LAN) diminta memberikan diklat untuk kepala daerah terpilih pada pilkada serentak mendatang.
"Ini penting agar tidak bertambah banyak kada (kepala daerah) yang jadi pesakitan lantaran kesalahan administrasi," seru Agung Widyantoro, anggota Komisi II DPR RI dalam rapat kerja dengan Kepala LAN, Senin (21/9).
Dia mengaku prihatin dengan banyaknya kepala daerah yang terjerat pidana karena tidak paham administrasi pemerintah. Pemahaman berbeda dari para pejabat ikut memperkeruh suasana karena salah menafsirkan disposisi.
"Sering terjadinya salah tafsir dalam disposisi membuat bupati/walikota jadi pesakitan. Karena itu, bupati/wako baru harus memahami betul-betul mekanisme pengambilan keputusan/kebijakan sesuai administrasi pemerintahan," paparnya.
Agung pun meminta agar badan diklat di daerah lebih diperkuat, mengingat selama ini yang menempati Badan Diklat adalah orang-orang tidak kompeten.
"Bagaimana hasil diklatnya bagus kalau pengajarnya tidak sesuai kompetensi. Padahal dari Badan Diklat itu diharapkan menghasilkan calon pemimpin yang berkompetensi tinggi," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Lembaga Administrasi Negara (LAN) diminta memberikan diklat untuk kepala daerah terpilih pada pilkada serentak mendatang. "Ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Danantara, PAN: Presiden Prabowo Pasti Sudah Menghitung Segala Aspek
- Gus Imin: Kontribusi Perempuan Bangsa Sudah Terbukti Sejak Awal & Nyata
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- AHY Beri Tongkat Komando Bertuliskan Asmaulhusna kepada Prabowo, Apa Maknanya?
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik
- Melchias Mekeng DPR Mencurigai Ada Nepotisme Dalam Penempatan Pegawai OJK