Banyak Konsumen Australia Tak Suka Layanan Kasir Otomatis di Supermarket

"Saya akan selalu memilih kasir dengan petugas. Saya percaya ini mendukung lapangan kerja, terutama bagi remaja yang ingin pekerjaan paruh waktu," kata warga bernama Andrea.
"Saya benci kasir otomatis. Saya pikir itu adalah intimidasi komersil," ungkap seorang warga bernama Sharyn.
"Perpustakaan di lingkungan saya telah menerapkan layanan mandiri untuk proses peminjaman," kata Becky, warga Perth lainnya.
Ia menyambung, "Anak perempuan saya menikmati berbicara dengan staf perpustakaan ketika mereka meminjam buku setiap kali kami datang, kami sangat tertekan untuk menggunakan layanan mandiri.”
"Ini membuat saya tak ingin pergi ke sana lagi," tambahnya.
Bank pelopori layanan mandiri
Barry mengatakan, ada pelajaran mencolok yang bisa dipetik oleh supermarket dari perubahan dalam industri perbankan, yang mendorong pelanggan untuk meninggalkan layanan cabang dan beralih menggunakan mesin ATM serta online banking.
"Sekitar satu dekade lalu, bank-bank mulai menutup cabang mereka dan tak ada pilihan lain. Salah satu konsekuensi bagi mereka adalah kurangnya loyalitas. Hari ini, rata-rata orang dewasa Australia memiliki 3,8 rekening di 3,1 lembaga keuangan,” jelasnya.
MENURUT sejumlah pakar pemasaran, kebanyakan pembeli lebih memilih untuk dilayani oleh petugas kasir ketimbang mengoperasikan layanan kasir mandiri,
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia