Banyak Korban Sindikat CPNS, Bukti Sistem Membaik
Jumat, 21 Januari 2011 – 09:41 WIB
JAKARTA -- Anggota Komisi II DPR Amrun Daulay menilai, banyaknya korban sindikat penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) membuktikan sistem seleksi CPNS 2010 sudah membaik. Banyaknya korban penipuan yang melapor, membuktikan panitia tidak gampang dibobol oleh sindikat calo. Amrun menilai, banyaknya laporan korban penipuan ini bisa dimaknai bahwa sistem rekrutmen CPNS 2010 sudah mulai baik dan ketat, sehingga tidak gampang ditembus calo. "Sehingga korbannya banyak," ujar mantan bupati Tapteng ini. Kalau toh masih ada yang berhasil, lanjutnya, kemungkinan besar hanya spekulasi saja. Jika diterima si calo dapat duit, kalau gagal uang dikembalikan.
Dia mengambil contoh di Sumut, yang menurut data Badan Kepegawaian Nasional (BKN) jumlah korbannya tertinggi. Amrun mengaku sudah bisa menduga sebelumnya. Pasalnya, dari pengamatannya, cukup banyak calo yang bermain di wilayah Sumut, yang mencoba mempengaruhi Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai PTN yang digandeng pemda menyeleksi hasil tes CPNS.
Baca Juga:
"Semua yang akan main, mencoba menembus USU, malah hancur. Berharap ada beking, tapi gagal semua," ujar Amrun Daulay kepada JPNN. Komisi II DPR merupakan mitra kerja kementrian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (kemenpan-RB) dan BKN.
Baca Juga:
JAKARTA -- Anggota Komisi II DPR Amrun Daulay menilai, banyaknya korban sindikat penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) membuktikan sistem
BERITA TERKAIT
- Keluarga Korban Kasus Pengambilalihan Saham PT ASM Mengadu ke Kompolnas
- Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom Terima Penghargaan Dari Pemerintah AS
- Butuh Dana Tambahan Rp 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima Program MBG
- Menteri Agama: Pengumuman Libur Ramadan Disampaikan Senin
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan