Banyak Kuda Liar Mati di Taman Nasional Australia Akibat Kekeringan

Kekurangan air
Seorang juru bicara Badan Lingkungan dan Warisan Australia mengatakan kuda-kuda itu mati karena kelaparan.

Konfirmasi datang setelah penyelidikan oleh Taman Nasional dan Layanan Satwa Liar.
"Pemeriksaan dokter hewan independen mengkonfirmasi kuda-kuda itu mati karena kelaparan akibat kekeringan dan tidak ada bukti gangguan manusia," kata juru bicara itu.
"Daerah ini saat ini sangat kering dan semua hewan di daerah tersebut mengalami stres karena kekurangan air dan makanan."
Swain telah menjalankan tur itu selama lebih dari 20 tahun dan telah melihat populasi kuda berfluktuasi terhadap perubahan dalam kondisi musiman.
Kontroversi telah mendorong lebih banyak perdebatan tentang rencana Pemerintah Negara Bagian New South Wales (NSW) untuk melindungi kuda liar di Taman Nasional Kosciuszko.
"Kuda-kuda liar menghancurkan taman nasional kita," kata Swain.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia