Banyak Laporan BPK Hasil Direkayasa
Rabu, 09 September 2009 – 18:29 WIB
JAKARTA- Laporan audit BPK ternyata banyak yang direkayasa. Tak hanya itu, pegawai BPK pun suka ‘curi tulang’ dalam pekerjaan. Pekerjaan tim yang dikerjakan satu dua orang saja, tapi semuanya mengaku kerja dan berani terima honor full. Hal tersebut diungkapkan Ivonne Caroline, calon anggota BPK saat diuji kelayakan oleh Komisi XI DPR RI, Rabu (9/9).
“BPK besar hanya dari luar saja, tapi di dalamnya keropos. Para auditor BPK itu sebelum turun ke lapangan sudah mengantongi laporan bayangan. Jadi begitu sampai di daerah A, mereka hanya holiday saja,” kata pensiunan BPK RI ini.
Baca Juga:
Untuk pelaporan, Ivonne mengaku mendapatkan banyak laporan kalau para auditor saat mengaudit asal-asalan saja. Prinsip mereka yang penting sudah diaudit, perkara datanya sesuai dengan fakta di lapangan atau tidak, bukan masalah.
“Banyak sekali kebobrokan di BPK, saya bilang ini bukan karena mau memburukkan BPK. Tapi saya ingin yang kurang dan buruk itu diperbaiki hingga jadi baik,” ujar calon dari Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.
JAKARTA- Laporan audit BPK ternyata banyak yang direkayasa. Tak hanya itu, pegawai BPK pun suka ‘curi tulang’ dalam pekerjaan. Pekerjaan
BERITA TERKAIT
- Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP