Banyak Lembaga Baru di Daftar Terbaik LKPP
Selasa, 09 Juni 2009 – 16:51 WIB
JAKARTA - Laporan hasil pemeriksaan BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2008, menunjukkan bahwa sebagian besar lembaga yang mendapatkan penilaian sangat baik atau Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), adalah institusi baru dan anggarannya minim. Sedangkan lembaga lama dan anggarannya besar justru mendapatkan nilai sangat buruk atau disclaimer.
"Saya tidak kaget kalau lembaga-lembaga baru yang laporan keuangannya baik. Karena mereka itu kan masih 'bayi' dan belum berdosa. Akan jadi surprise kalau lembaga lama seperti Depag, Depkeu, Depdiknas, Departemen PU, (atau) Depdagri mendapatkan WTP," ungkap Ketua BPK RI Anwar Nasution, saat konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Selasa (9/6).
Adapun lembaga-lembaga yang mendapatkan opini WTP tersebut, antara lain adalah MPR, Departemen Perindustrian, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Meneg BUMN, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan, Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, BIN, Dewan Ketahanan Nasional (DKN), Bapenas, Lembaga Ketahanan Nasional (LKN), juga Kementerian Negara Perumahan Rakyat (Menpera). Berikutnya, masih ada Badan Koordinasi Penanaman Modal, Badan Narkotika Nasional, Komnas HAM, Badan Meteorologi-Klimatologi dan Geofisika, Mahkamah Konstitusi (MK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, Badan Standarisasi Nasional, Badan Pengawas Tenaga Nuklir, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Arsip Nasional RI, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, KPK, DPD, Komisi Yudisial, serta Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI.
"Dari lembaga-lembaga baru ini, yang tetap mempertahankan (status) opini WTP-nya adalah DPD, LAN, Menpera, KPK, Komisi Yudisial, MK, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, LKN, DKN, BIN, serta Kementerian Negara BUMN," papar Anwar pula. (esy/cha/JPNN)
JAKARTA - Laporan hasil pemeriksaan BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2008, menunjukkan bahwa sebagian besar lembaga yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paiton Energy Kembangkan Perhutanan Sosial Menjadi Hutan Energi
- Tak Ingin Kecolongan, Polda Sumut Kerahkan Hingga 12 Ribu Personel
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kuasa Hukum: PT HDP Akan Terus Perjuangkan Status Aset di Medan Satria Bekasi
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024 dalam Dukung Asta Cita
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan