Banyak Lulusan Australia Mengaku Pekerjaan Mereka Tak Sesui Ilmu yang Dipelajari

Pemerintah Federal Australia telah melakukan survei terhadap lebih dari 120 ribu lulusan universitas tahun lalu dan hasilnya tiga perempat lulusan mendapatkan pekerjaan empat bulan setelah mereka menyelesaikan studinya.
Tapi ada perbedaan yang besar dari jurusan mana mereka berasal.
Lulusan farmasi secara umum langsung mendapat pekerjaan, dengan 97,2 persen mendapat pekerjaan penuh, empat bulan setelah mereka diwisuda.
Begitu pula dengan lulusan dari jurusan rehabilitasi, kedokteran gigi, ilmu kedokteran hewan, dan teknik yang memiliki prospek pekerjaan yang kuat.
Tapi untuk beberapa jurusan, prospek pekerjaan mereka tidaklah terlalu bagus.

Lulusan dari ilmu studi Seni Kreatif berada di daftar paling bawah, dimana hanya 52,2 persen bekerja penuh waktu untuk masa kerja yang singkat, atau 'short term'.
Sementara bagi mereka yang memiliki gelar di bidang pariwisata, pelayanan keramah-tamahan (hospitality) dan personal, serta olahraga dan rekreasi adalah sebesar 59,6 persen.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia