Banyak Lulusan LPTK Menganggur atau Menjadi Guru Honorer
Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti (SDID) Kemenristekdikti Ali Ghufron Mukti juga menyoroti banyaknya lulusan guru yang menganggur. Ini lantaran LPTK tidak membatasi jumlah mahasiswanya.
Calon mahasiswa yang gagal masuk perguruan tinggi pilihannya, terpaksa mendaftar LPTK hanya demi status meski tidak sesuai passion.
"Menjadi guru harusnya panggilan hati dan bukan karena pilihan ketiga atau keempat. Kalau bukan passion, guru yang dihasilkan mutunya jelek," ujarnya.
Dia pun menantang LPTK untuk berani membatasi jumlah mahasiswa yang masuk. Cara memperketat seleksi agar yang menjadi mahasiswa LPTK benar-benar orang terpilih. Dengan demikian guru yang dihasilkan juga berkompetisi tinggi.
Di sisi lain Dirjen Ghufron menyadari, LPTK bisa hidup dari mahasiswanya. Kalau dibatasi otomatis akan memengaruhi fiskal LPTK. (esy/jpnn)
Banyak lulusan Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan alis LPTK yang menganggur atau memilih menjadi guru honorer.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- 3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah