Banyak Makan Korban, Jalan Remuk Ditanami Pisang
jpnn.com - SAMARINDA - Kekesalan warga RT 22, Kelurahan Rapak Dalam, Loa Janan Ilir, Samarinda, terhadap kerusakan Jalan KH Harun Nafsi, mulai memuncak.
Kamis (7/4) pagi, mereka menanam pohon pisang di titik kerusakan jalan. Tak hanya itu, pohon ini juga diberi tulisan “Ayo!! Tanam Pisang”. Kalimat bernada satire ini seakan mengajak warga lain untuk melakukan tindakan yang sama.
Tokoh pemuda Rapak Dalam, Sofyan mengaku tidak mengetahui siapa yang menanam pohon itu. Namun menurutnya, hal itu merupakan tindakan yang wajar. Karena selama ini kerusakan jalan itu sangat dikeluhkan banyak pihak, termasuk warga setempat.
“Menurut saya tindakan itu wujud protes warga kepada pemerintah. Karena selama ini kerusakan jalan itu belum mendapat perhatian,” kata Sofyan.
Apa yang dilakukan warga ini, lanjut Sofyan, sangat beralasan. Selain mengganggu arus lalu lintas, kerusakan Jalan KH Harun Nafsi juga sering menyebabkan pengendara celaka. Belum lama ini, seorang wanita harus dilarikan ke RSUD IA Moeis akibat terjatuh di titik jalan yang rusak.
“Apa menunggu korban lagi baru diperbaiki? Selama ini sudah banyak pengendara yang jadi korban karena kondisi itu,” tandasnya.
Ia menjelaskan, pemerintah diberi waktu hingga akhir bulan ini untuk memperbaiki. Jika keinginan ini tidak dipenuhi, Sofyan bersama puluhan warga lainnya bakal kembali turun ke jalan menggelar aksi.
“Selain menanam pohon di jalan, kami juga akan hentikan kendaraan berat yang melintas. Ini sudah menjadi kesepakatan kami dalam pertemuan beberapa hari lalu,” jelasnya.
SAMARINDA - Kekesalan warga RT 22, Kelurahan Rapak Dalam, Loa Janan Ilir, Samarinda, terhadap kerusakan Jalan KH Harun Nafsi, mulai memuncak.
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!