Banyak Mengumpat, Murray Dihujat
Sabtu, 05 Januari 2013 – 05:50 WIB
Murray menyangkal jika upayanya untuk mengurangi kata-kata kotor hanya sekadar menutupi citra buruknya. Sebagaimana diketahui, dia adalah seorang atlet panutan di mata publik Inggris. Murray menjadi atlet yang banyak dianut generasi muda di Inggris pasca menang di Olimpiade dan AS Terbuka.
Lebih lanjut, Murray mengklaim bahwa umpatan yang sering dilontarkan petenis lainnya malah lebih kasar dibandingkan dirinya. Hanya, ucapan kotor itu tidak bisa terdeteksi pendengarnya, lantaran umpatan itu tidak dapat diartikan ke dalam bahasa Inggris.
Terkait dengan janjinya mengurangi kebiasaan mengumpat yang masih tidak bisa dia tepati, Murray menyebut dirinya sudah berusaha. Menurutnya, dia hanya bisa berjanji tapi tidak menggaransi bisa menepatinya. "Saya tentu sangat ingin menghentikannya, saya mencoba tidak lagi mengumpat. Tapi, saya tidak bisa menggaransinya," jelas Murray.
Sementara itu, dalam semifinal lainnya, Grigor Dimitrov akan berhadapan dengan Marcos Baghdatis. Grigor yang berkebangsaan Bulgaria menjungkalkan petenis unggulan ketujuh asal Austria Juergen Melzer 6-3, 6-2. Sedangkan Baghdatis (Siprus) menang atas unggulan ketiga Gilles Simon (Prancis) 6-3, 6-4. (ren/ang)
BRISBANE - Andy Murray sulit untuk meninggalkan kebiasaan buruknya mengumpat. Saat berlaga di turnamen pemanasan Australia Terbuka, Brisbane International
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Fabiano Sterlacchini Jadi Direktur Teknis Aprilia Racing MotoGP, Romano ke HRC
- Shin Tae Yong Ungkap Situasi Maarten Paes
- Timnas Indonesia Hadapi Bahrain & China, Jay Idzes Minta Dukungan Penuh Suporter
- Tingkatkan SDM Olahraga Menuju Indonesia Emas 2045, Kemenpora-LPDP Luncurkan Beasiswa Bidang Keolahragaan
- Bahrain vs Indonesia, Shin Tae-yong Bicara soal Kondisi Cuaca
- Aldila Sutjiadi Buka Lembaran Baru di Wuhan Open 2024