Banyak Nelayan di Kabupaten Bekasi Belum Ikut BPJS Ketenagakerjaan
jpnn.com, BEKASI - Kegiatan Pasar Murah BPJS Ketenagakerjaan juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya perlindungan tenaga kerja serta program – program jaminan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan.
Pasalnya, mayoritas mata pencarian warga Desa Pantai adalah nelayan dan masih banyak yang belum dilindungi BPJS Ketenagakerjaan.
“Banyak sekali nelayan di desa itu namun sebagian besar belum dilindungi BPJS Ketenagakerjaan, padahal resiko pekerjaan mereka tergolong resiko tinggi," ujar Kepala Bidang Pemasaran Bukan Penerima Upah (BPU) BPJS Tenagakerja Bekasi Cikarang Dedi Mulyadi.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bekasi Cikarang, Tidar Yanto Haroen, mengatakan, tercatat kurang lebih 356 peserta yang membeli paket sembako tersebut.
Kegiatan sosial ini menarik antusias warga sekitar karena warga sangat senang bisa mendapatkan sembako dengan harga murah.
Pada kegiatan Pasar Murah 2017 di Kecamatan Muara Gembong tersebut ada sekitar 212 tenaga kerja yang mendaftar untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami berharap penambahan kepesertaan yang signifikan dari sektor pekerja non formal seperti nelayan dan pedagang di Kecamatan Muara Gembong karena masih banyak potensi kepesertaan di daerah tersebut,” tandas dia. (lea/gob)
Kegiatan Pasar Murah BPJS Ketenagakerjaan juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya perlindungan tenaga kerja serta program – program jaminan
Redaktur & Reporter : Yessy
- Ikan Tuna Kuning Asal Maluku Tembus Pasar Los Angeles, Ini Harapan Bea Cukai Ambon
- Kaesang Pangarep Ajak Nelayan Belitung Pilih Erzaldi Rosman di Pilkada Babel
- Kadin Indonesia Sebut Penghapusan Utang Nelayan, Petani, dan UMKM Berdampak Positif
- Program JHT dengan 2 Akun Menjadi Jalan Tengah Menyejahterakan Pekerja di Hari Tua
- Kampanye di Jember, Risma Serap Aspirasi Nelayan hingga Gen Z
- KNPI Apresiasi Kebijakan Prabowo Penghapusan Utang Petani dan Nelayan