Banyak Oknum Polisi Terlibat Kejahatan, Reza Indragiri Mengaku Ngeri
jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri menyoroti banyaknya oknum polisi yang terlibat kasus kejahatan beberapa waktu terakhir.
Reza menyebut sejumlah kasus pelanggaran yang dilakukan oknum polisi, seperti perampokan, penyalahgunaan narkoba, dan kejahatan seksual.
"Brutalitas terhadap demonstran, pemeriksaan ponsel warga secara non-prosedural dan non-etis, penersangkaan korban, dan lainnya," kata Reza kepada JPNN.com, Minggu (24/10).
Lulusan Fakultas Psikologi UGM Yogyakarta itu mengaku ngeri membayangkan alokasi anggaran yang besar untuk Polri, tetapi tidak menghilangkan penyimpangan bahkan tindakan pidana yang melibatkan personel Tribrata.
"Masyarakat, termasuk saya, tentu punya harapan bahkan tuntutan bahwa kenaikan anggaran harus diimbangi dengan kenaikan profesionalitas personel Polri," ucap pria 46 tahun itu.
Reza Indragiri juga mempertanyakan alokasi anggaran negara untuk Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri.
Dia menilai pembenahan sumber daya manusia (SDM) di Polri perlu dilakukan lebih masif lagi karena banyak oknum personel yang melakukan penyimpangan.
Reza juga mengatakan oknum di kepolisian akan selalu ada, tetapi dia mempertanyakan tindak lanjut Polri terhadap para anggota yang berperilaku buruk dan menyakiti masyarakat.
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri merasa ngeri dengan banyaknya oknum polisi terlibat kasus kejahatan belakangan ini.
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Ssttt, Ada Jenderal Bintang 2 Berpeluang jadi Wakapolri, Punya Kedekatan dengan Prabowo
- Posisi Wakapolri Kosong, Ini Para Komjen yang Berpeluang jadi Orang Nomor 2 di Polri
- Bea Cukai Sita Ribuan Karton Miras llegal dan Pita Cukai Palsu di Jatim, Ini Kronologinya
- Polda Papua Bakal Rekrut Bintara Berkompetensi Khusus Untuk Ketahanan Pangan
- Bupati Konsel Copot Camat Baito Gegara Ini, bukan karena Guru Supriyani, Oalah