Banyak Orang Tua Paksakan Anak ke Sekolah Favorit
jpnn.com, BATAM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Batam Muslim Bidin mengatakan kekurangan daya tampung tak sepenuhnya terjadi di sekolah negeri di Batam, Kepulauan Riau.
Bahkan ada sekolah negeri yang kesulitan mendapat siswa baru.
"(Sekolah) negeri yang peminatnya ada, contoh yang SMA seperti 18 dan 19 di Batuaji itu, kan kurang juga," sebut Muslim seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Tak hanya SMA yang notabenenya kini dalam kendali Pemerintah Provinsi, tingkatan SD dan SMP tanggungjawab Disdik Batam juga banyak yang kekurangan murid.
Dia mencontohkan di daerah Tanjugpiayu jika ada sekolah yang kekurangan daya tampung malah ada sekolah negeri yang kekurangan siswa.
"Selain itu, sekolah-sekolah baru rata-rata begini juga," katanya.
Dia menilai keadaan ini terjadi lantaran pihak sekolah kurang melakukan sosialisasi terkait program yang ditawarkan sekolah, di samping itu ada kecenderungan wali murid memaksakan kehendak masuk ke sekolah yang diinginkan.
"Sekolahnya kurang greget, ini yang saya lihat. Masyarakat paksa ke negeri unggulan, ini juga salah satunya," ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Batam Muslim Bidin mengatakan kekurangan daya tampung tak sepenuhnya terjadi di sekolah negeri di Batam, Kepulauan
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang