Banyak Pasien Kecewa dan Pulang dari RSUD Batam, Ternyata Ini Penyebabnya
jpnn.com, BATAM - Pelayanan medis poli rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji belum berjalan normal. Masih banyak poli rawat jalan yang tutup sampai, Selasa (15/7) kemarin.
Itu karena sebagian dokter spesialis yang sebelumnya melakukan aksi mogok kerja bersama dokter umum lainnya untuk menuntut tunjangan jasa medik mereka yang belum dibayar setahun belakangan ini, masih belum masuk kerja.
Imbasnya pelayanan medis di poli rawat jalan berlum berjalan maksimal. Banyak pasien yang harus pulang dengan kecewa lantaran poli yang ditujuh tutup.
Erna warga perumahan Genta I, Batuaji misalkan, ingin mengobat penyakit kulitnya harus pulang dengan kecewa. Itu karena poli pelayanan penyakit kulit tak ada dokter yang bertugas.
Di poli tersebut hanya dijumpai dua orang perawat yang bertugas membantu dokter. "Saya sudah tanya memang tak ada dokter hari. Katanya besok baru buka," ujar Erna.
Seorang petugas medis pria yang dijumpai di poli pelayanan penyakit kulit itu menuturkan hal yang sama. Dari pagi sampai siang kemarin memang dokter yang bertugas di poli tersebut tak masuk.
"Nggak tahu juga kenap," ujar petugas medis itu.
Tidak hanya poli penyakit kulit, pantauan Batam Pos di lantai dua gedung rawat jalan itu, ada lima poli yang tutup karena tak ada dokter.
Pelayanan medis poli rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji belum berjalan normal. Masih banyak poli rawat
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun
- 2.913 Peserta Siap Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK di Batam