Banyak Pegawai Kemenag Miliki Rekening Mencurigakan
Gandeng PPATK Telusuri Aliran Transaksi
Kamis, 27 Desember 2012 – 06:32 WIB

Banyak Pegawai Kemenag Miliki Rekening Mencurigakan
Dia menambahkan, penelusuran rekening mencurigakan tersebut juga berlaku bagi promosi pengangkatan pejabat eselon I, II dan III. "Jika pejabat yang akan diangkat ternyata terbukti memiliki aliran dana yang menyimpang, maka pengangkatannya bisa dibatalkan," tambahnya.
Jasin menekankan, sejak dicanangkannya zona integritas di Kemenag, pihaknya terus berupaya memperbaiki pelayanan publik dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Salah satunya termasuk masalah kekayaan pegawai.
Karena itu, Jasin akan mulai menertibkan kembali pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di tubuh kementriannya. "Memang masih banyak pegawai Kemenag yang bandel dalam hal pelaporan LHKPN. Masih banyak yang tidak disiplin. Besok (hari ini, Red) akan kita umumkan siapa-siapa saja yang tergolong bandel dalam hal ini,"urainya.
Karena itu, sebagai upaya pencegahan, pihaknya akan menggelar sosialisasi ke berbagai daerah agar tidak melakukan transaksi yang dinilai mencurigakan dan menyimpang. "Kita akan melakukan pencegahan dengan sosialisasi di daerah-daerah, sehingga ke depan tidak ada lagi pegawai yang memiliki rekening mencurigakan," imbuh dia. (ken/nw)
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) berusaha membangun image. Lembaga pimpinan Suryadharma Ali tersebut berupaya menertibkan rekening-rekening
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pesan Jaga Alam Tersampaikan Dari Kepedulian Kecil Saat Jambore Karhutla di Riau
- Info Terbaru dari BKN soal PPPK Paruh Waktu, Honorer R1 hingga R4 Bisa Tenang
- BKC Ilegal Hasil Penindakan di 2024 Dimusnahkan Bea Cukai Sangatta, Sebegini Nilainya
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- Great Eastern Life dan Bank CTBC Indonesia Jalin Kerja Sama Hadirkan Perlindungan Unik