Banyak Pejabat Kena OTT, Menristekdikti Galau
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyatakan keprihatinannya karena melihat banyak pejabat dan kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan Komisi Antirasuah.
Itu sebabnya dia meminta seluruh pejabat Kemenristekdikti dan universitas menjaga integritasnya.
"Menyedihkan bagi kita semua, melihat negara ini. Banyak pejabat, apakah eselon 1, 2, mungkin ada pejabat bupati, walikota, mungkin kementerian, sampai ada operasi tangkap tangan. Karena itu harus dengan baik menjaga institusi, tata kelola universitas yang baik, tata kelola pemerintah yang baik," kata Nasir dalam Workshop Tunas Sistem dan Budaya Integritas di Lingkungan Kemenristekdikti, kemarin.
Nasir menyebutkan, ada empat elemen utama yang harus diperhatikan yaitu, Transparency, Fairness, Accountability, Responsibility".
Organisasi yang ada pada institusi atau perguruan tinggi juga jadi perhatian Menterj Nasir.
Organisasi harus independen antara struktur organisasi dengan yang lainnya, tapi masih berkaitan.
Dia sangat mengapresiasi kepada Perguruan Tinggi yang sudah mempunyai kajian antikorupsi.
"Semoga kegiatan ini mampu mendorong kinerja anti korupsi menjadi lebih baik kedepannya," tegasnya.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyatakan keprihatinannya karena melihat banyak pejabat dan kepala
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan
- Risnandar Mahiwa Terkena OTT KPK, Roni Rakhmat Pj Wali Kota Pekanbaru
- Pj Wali Kota Pekanbaru yang Ditangkap Terkait Kasus Apa Ya? Jubir KPK Bilang Begini
- Pj Wali Kota Pekanbaru serta 2 Wanita Dibawa KPK ke Jakarta, Lihat!
- Sebanyak Ini Duit yang Disita KPK dari Penangkapan Pj Wali Kota Pekanbaru, Wow
- Kabar Terbaru Pj Wali Kota Pekanbaru Terkena OTT KPK