Banyak Pejabat Korupsi, Sandiaga: Kasihan Rakyat

Banyak Pejabat Korupsi, Sandiaga: Kasihan Rakyat
Sandiaga Uno. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi terlibat kasus dugaan suap pembahasan Raperda tentang Rencana Zonasi dan Pulau-Pulau Kecil dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta‎. Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus itu oleh Komisi ‎Pemberantasan Korupsi (KPK) 

Bakal calon Gubernur DKI Sandiaga Uno mengaku, dirinya mendapat curhatan dari masyarakat terkait tindakan pejabat yang terus merugikan masyarakat. "Saya ketemu sama ibu-ibu di Tanjung Priok, dia bilang, Pak saya kecewa sama politikus, pejabat, mau pun dunia usaha, masih merugikan rakyat kecil," kata Sandiaga saat ditemui di TIM, Cikini, Jakarta, Minggu (4/3).

Sandiaga menyatakan, kasus yang menjerat ‎Sanusi membuktikan masih ada celah-celah yang mesti diperbaiki oleh sejumlah pihak yakni eksekutif, legislatif, politikus, dan dunia usaha. Karenanya, menurut dia, perlu ada perubahan pola pandang dari para pihak tersebut.

"Ini mindset mesti diubah baik dari politikus, eksekutif, legislatif, ‎mau pun dunia usaha. Masa 2016 masih begitu (korupsi). Sudahlah, berubahlah, jangan gitu lagi, kasihan rakyat," ucap Sandiaga.

KPK menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan suap pembahasan Raperda tentang Rencana Zonasi dan Pulau-Pulau Kecil dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta. Selain Sanusi, dua tersangka lainnya adalah Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja, dan karyawan PT APL Trinanda Prihantoro. Penyidik menyita Rp 1.140.000.000 yang diduga uang suap.‎ (gil/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News