Banyak Pelabuhan Tikus, KPPU: Batam Rawan Persekongkolan Kartel
Kamis, 13 April 2017 – 22:55 WIB

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Pusat Syarkawi Rauf (tengah) didampingi Komisioner Nawir Messi dan Ketua KPPU Kantor Perwakilan Daerah (KPD) Batam Lukman Sungkar saat berkunjung ke redaksi Batam Pos, Kamis (13/4). F. Cecep Mulyana/Batam Pos
Di Bidang kesehatan, Messi mencontohkan maraknya praktik dokter yang mengarahkan pasien membeli obat dengan merek tertentu saat memberikan resep. Sehingga bukan pasar lagi yang menentukan.
Terkait hal ini, KPPU pernah memberikan saran agar apotek menyediakan obat-obat generik dan sudah disetujui pemerintah.
"Apakah diterapkan atau tidak teman-teman media yang bisa memberikan informasi," tuturnya lagi.(rng)
Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Batam, Lukman Sungkar, menyatakan Pulau Batam sangat rawan praktik persekongkolan kartel.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja