Banyak Pelajar Beli Kondom, Ngapain?
jpnn.com - MATARAM - Salah satu alat kontrasepsi, kondom, saat ini bisa diperoleh dengan mudah karena bebas terjual di minimarket dan sejumlah tempat.
Kondom yang dijual bebas ini di sisi yang lain justru berakibat buruk. Dari hasil temuan, banyak pelajar yang membeli kondom untuk keperluan seks.
Kondisi ini menjadi perhatian Lentera Hati Foundation yang beralamat di Mataram. Lembaga ini mengklaim telah melakukan pengamatan dan survei dampak penjualan kondom dengan bebas di Mataram.
Direktur Lentera Hati Foundation, Muazar Habibi mengatakan pengamatan terhadap tren peredaran kondom dilakukan sejak tahun 2014.
Lembaga ini fokus di kos-kosan pelajar dan mahasiswa. Hasilnya, justru kondom banyak “dimanfaatkan” oleh para pelajar
"Sejak bulan Januari sampai Februari 2014 kami sudah lakukan survei itu,” ucap Muazar, kemarin (26/9) dilansir Radar Lombok (JPNN Group).
Tahun 2015 lalu tepatnya pada bulan November sampai Desember, survei kembali dilakukan dan yang menjadi sampel pengamatan adalah supermarket dan toko obat (apotik).
Hasilnya, indikasinya penggunaaan kondom di tingkat pelajar semakin tinggi seiring dengan mudahnya memperoleh atau membeli alat kontrasepsi ini.
MATARAM - Salah satu alat kontrasepsi, kondom, saat ini bisa diperoleh dengan mudah karena bebas terjual di minimarket dan sejumlah tempat. Kondom
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi