Banyak Pelaut Indonesia di Singapura
Gitu Kok Ngomong Perkuat Poros Maritim dan Tol Laut
![Banyak Pelaut Indonesia di Singapura](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20151002_084732/084732_832398_kapal_niaga_besar.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla)pada Kementerian Perhubungan, Dirjen Perhubungan Laut Capt Bobby Mamahit mengatakan lebih 17 ribu pelaut asal Indonesia saat ini bekerja perusahaan pelayaran yang bermarkas di Singapura. Kalau mereka secara bersamaan kembali ke Indonesia, menurut Bobby, ribuan kapal laut berbendera Singapura langsung sandar.
Hal tersebut dikatakan Bobby Mamahit, mewakili Menteri Perhubungan RI pada acara pelantikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Nakhoda Niaga Indonesia (INNI) periode 2015-2020, di Istana Ballroom, Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Kamis (1/10).
"Di Singapura saja, tercatat lebih 17 ribu pelaut Indonesia bekerja. Kalau mereka secara bersamaan kembali ke Indonesia, bisa repot otoritas pelabuhan dan dunia usaha pelayaran di Singapura," ungkap Robby Mamahit.
Keberadaan pelaut Indonesia yang bekerja di Singapura lanjut Robby, memiliki makna ekonomi yang sangat strategis. "Andai satu pelaut mengirim 1.000 dolar Singapura saja ke Indonesia setiap bulannya untuk keluarganya, berarti mereka sudah mendatangkan devisa sebesar 17 juta dolar Singapura setiap bulannya. Itu baru dari satu negara saja," ungkap Robby. (fas/jpnn)
JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla)pada Kementerian Perhubungan, Dirjen Perhubungan Laut Capt Bobby Mamahit mengatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Saksi Ungkap Detik-Detik Kecelakaan Maut Wisatawan Asal Jakarta di Pelabuhanratu
- DPC Peradi Jakbar Minta Calon Advokat Tak Meniru Perbuatan Razman yang Naik Meja Ketika Sidang
- Soal Isu Reshuffle, Gus Ipul: Arahan Lisannya Jelas, Jangan Main-Main
- Soal Penerapan Dominus Litis di RKUHAP, Pakar: Melemahkan Polisi Mengungkap Perkara
- Waka MPR: Presiden Prabowo Sudah Pertimbangkan Secara Baik & Terukur untuk IKN
- Menhut Lepasliarkan 2 Elang Ular Bido di Gunung Gede Pangrango