Banyak Pendukung Calon Perseorangan Pindah Alamat
jpnn.com - KUPANG - Panitia pemungutan suara (PPS) Kota Kupang sudah melakukan tahapan verifikasi factual terhadap KTP warga yang memberikan dukungan kepada pasangan calon wali kota dan wakil walikota.
Ternyata, banyak ditemukan pendukung yang pindah alamat. Diperkirakan, bakal lebih banyak pendukung yang tidak bisa ditemui. Menurut Ketua PPS Oesapa, Nikolaus Making, selain banyak pendukung yang pindah alamat, banyak juga dukungan dobel.
“Ada yang sudah pindah ke kabupaten lain. Ada juga yang sudah pindah ke Bali. Ada juga satu KTP tapi dukung dua calon,” kata Nikolaus, seperti diberitakan Timor Express (Jawa Pos Group).
Tak hanya itu, ada juga pendukung yang ternyata tidak tahu kalau KTP-nya diambil oleh calon independen. Menurut Nikolaus, untuk mereka yang tidak mendukung akan ada formulir yang harus mereka tandatangani.
“Kalau ada KTP tapi ternyata yang bersangkutan tidak mendukung, silakan tandatangan surat pernyataan. Dan itu tidak memenuhi syarat,”jelas Nikolaus.
Untuk mereka yang pindah alamat, menurut Nikolaus, PPS berkoordinasi dengan penghubung masing-masing calon untuk menghadirkan pendukung tersebut pada waktu dan tempat yang ditentukan. Jika tidak berhasil dihadirkan, maka dukungan tersebut dinyatakan tidak sah.
Lebih lanjut, menurut Nikolaus, pendukung calon independen di Kelurahan Oesapa mencapai lebih dari 5.000 pendukung. Sayangnya, petugas PPS hanya berjumlah tiga orang. Oleh karena itu, mereka bertiga tersebar di tiga tempat, yakni di RT 1 sampai RT 18, kemudian RT 19 sampai RT 36 dan RT 37 sampai RT 54.
“Kalau kita jalan sama-sama maka kewalahan, karena pendukung dari dua calon ini di Oesapa sangat banyak,”kata Nikolaus.
KUPANG - Panitia pemungutan suara (PPS) Kota Kupang sudah melakukan tahapan verifikasi factual terhadap KTP warga yang memberikan dukungan kepada
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Madas Nusantara Deklarasikan Dukungan untuk Pramono-Rano
- 3 Cawagub Tawarkan Kebijakan Menangani Banjir di Jakarta
- Pramono Sebut Anak Abah dan Ahokers Mendukung Dirinya di Pilgub Jakarta
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Serangan Hoaks Makin Ramai, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda Jateng