Banyak Pengemudi Langgar Aturan di Tol Cipali
jpnn.com, CIPALI - Imbauan Ditlantas Polri agar berkendara tidak melebihi batas maksimum kecepatan 100 kilometer per jam di Tol Cipali ternyata tidak dipatuhi para pemudik.
Pengemudi lebih mengutamakan kecepatan di atas 100 kilometer per jam dibanding keselamatan.
Parahnya, sebagian besar memanfaatkan bahu jalan dalam keadaan kebut-kebutan.
Padahal, banyak tanda peringatan yang diberikan kepolisian. Di mana bahu jalan hanya bisa digunakan dalam keadaan darurat.
Tol Cipali yang ramai lancar membuat pengendara lupa akan bahaya.
"Ini saya sudah 100 kilometer per jam, yang melambung ini pasti sekitar 120 km/jam. Inikan berbahaya, kalau tiba-tiba ada yang berhenti di bahu jalan, kendaraan yang melaju cepat pasti ngerem mendadak. Dan, ini akibatnya fatal," kata Mulyono, pemudik asal Surabaya, Minggu (25/6).
Dia menambahkan, melakukan perjalanan jauh harus sabar dan santai. Jangan karena ingin cepat sampai, lantas mengabaikan keselamatan. (esy/jpnn)
Imbauan Ditlantas Polri agar berkendara tidak melebihi batas maksimum kecepatan 100 kilometer per jam di Tol Cipali ternyata tidak dipatuhi para
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Duh, Tarif Tol Cipali Naik Mulai 30 Oktober 2024
- Arus Mudik Lebaran Selesai, Polisi Setop One Way dari Tol Kalikangkung ke Cipali
- One Way Tol Cipali-Kalikangkung Diperpanjang Hingga Selasa Siang
- One Way dari Tol Cipali Hingga Kalikangkung Diperpanjang
- BSI Maslahat Sediakan Mesin Air Minum Gratis Bagi Pemudik di Tol Cipali dan Cipularang
- Korlantas Polri Ingatkan Pemudik Jangan Lakukan Ini saat Rest Area Penuh, Bahaya