Banyak Pengendara Nyasar di Simpang Susun Semanggi, Begini Respons Dishub DKI
jpnn.com, JAKARTA - Meski telah resmi diuji coba pada 28 Juli lalu, Simpang Susun Semanggi masih minim rambu lalu lintas. Imbasnya banyak dari pengendara yang bingung dan salah jalan ketika melintasi jalan lengkung terpanjang di Indonesia tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi lalu lintas yang dilakukan pihaknya dengan Ditlantas Polda Metro Jaya, rambu penunjuk arah di Simpang Susun Semanggi masih sangat kurang.
"Kemarin sempat kita berlakukan buka tutup. Itu karena banyak masyarakat salah jalan. Intinya rambu-rambu di lokasi harus disempurnakan," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/8).
Atas persoalan ini, Andri mengaku akan segera berkirim surat kepada Dinas Bina Marga DKI Jakarta sebagai leading sector proyek pembangunan Simpang Susun Semanggi. Dalam surat tersebut, pihaknya meminta agar rambu lalu lintas di lokasi ditambah untuk membantu pengendara.
"Kemarin dari Ditlantas Polda juga memberikan saran soal ini. Saya minta mereka buat surat supaya bisa sama-sama kita sampaikan ke Dinas Bina Marga," ujarnya.
Dia menjelaskan, penambahan rambu-rambu di lokasi Simpang Susun Semanggi masih menjadi kewenangan dari pihak kontraktor yang menjadi mitra kerja Dinas Bina Marga DKI Jakarta
"Kalau rambu di luar Simpang Susun Semanggi baru kewenangan kita," tandasnya. (dil/jpnn)
Meski telah resmi diuji coba pada 28 Juli lalu, Simpang Susun Semanggi masih minim rambu lalu lintas. Imbasnya banyak dari pengendara yang bingung
Redaktur & Reporter : Adil
- Mulai Akhir Pekan Ini, Kendaraan Pribadi Dilarang Melintas di Sekitar Tebet Eco Park
- Anak Buah Anies Bakal Pisahkan Pria dan Wanita di Angkot, Apa Tujuannya?
- Buruan Daftar, Kuota Mudik Gratis DKI Sisa Sebegini, Sabar ya!
- Mau Mudik Gratis dari Dinas Perhubungan DKI? Begini Cara dan Syarat Mendaftarnya
- Parkir di Sini Bisa Dikenai Rp 100 Ribu
- Arief Poyuono Membandingkan Tugu Sepatu dengan Simpang Susun Semanggi