Banyak Penggusuran, Surabaya Butuh Flat Baru Lagi
jpnn.com - jpnn.com - Semakin banyak warga akan tergusur karena ada normalisasi di kawasan sepanjang pinggiran Kali Jagir, Surabaya, tahun ini.
Karena itu, kebutuhan rumah susun (rusun) alias flat terus meningkat.
Menurut catatan dinas pengelolaan bangunan dan tanah (DPBT), hanya ada tiga kegiatan penambahan flat yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Surabaya pada tahun ini.
Yakni, satu blok (tower) di Rusunawa Menanggal, satu blok di Rusunawa Keputih, dan satu blok di Rusunawa Tambak Wedi. Setiap blok dibangun lima lantai.
Padahal, hingga hari ini saja, sudah ada 3 ribu penduduk yang antre menghuni rusun.
Jika normalisasi sungai digencarkan, akan semakin banyak warga yang terkena relokasi.
Kepala Bidang Pemanfaatan Bangunan DPBT Agus Supriyo menyatakan, selama ini pemkot berusaha jemput bola untuk meningkatkan kapasitas flat di Surabaya.
Caranya ada dua. Pertama, usulan penambahan blok baru. Kedua, mendorong hibah rusunawa yang telah dibangun dari pusat ke pemkot agar lebih cepat.
Semakin banyak warga akan tergusur karena ada normalisasi di kawasan sepanjang pinggiran Kali Jagir, Surabaya, tahun ini.
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Blusukan ke Tanah Merah, Ridwan Kamil Janji Tak Akan Gusur Warga
- Pramono Lanjutkan Kebijakan Anies, Warga Kedoya Utara Dijamin Bebas Penggusuran
- Mesir Tak Akan Membiarkan Penggusuran Warga Palestina di Gaza
- Rusak Iklim Investasi, Konflik di Rempang Harus Jadi Pelajaran
- Munas-Konbes NU Minta Penggunaan Kekerasan di Rempang Dihentikan