Banyak Penjahit Asal Asia Dieksploitasi di Australia
Ia mengatakan berdasarkan perhitungan produksi dan jumlah waktu kerjanya, maka biaya untuk membuat satu masker berkisar antara $2.50 sampai $3, atau sekitar Rp25.000 hingga Rp30.000.
Ghet mengatakan ia akhirnya menerima pesanan untuk membuat 300 masiker di akhir pekan dan perusahaan tersebut menyetujui biaya pembuatan sesuai yang diminta Ghet.
Tapi artinya, perusahaan tersebut telah meminta penjahit lain untuk membuat masker lainnya dengan harga murah.
"Saya tidak bisa bersaing dengan harga. Karena kalau pun iya, artinya saya akan menjadi rugi," ujar Ghet, yang juga mengatakan penjahit lain bisa jadi akan menawarkan 20 hingga 50 sen lebih murah.
Ghet mengatakan beberapa perusahaan memanfaatkan kompetisi antara penjahit ini.
"Kita tidak mendapat perlindungan saat bekerja dari rumah," ujarnya.
Photo: Garasi ini telah menjadi tempat kerja Ghet di rumahnya dalam 25 tahun terakhir. (ABC News: Erwin Renaldi)"Kita menerima apa yang diberikan dan kadang harganya pun tergantung pada yang mereka minta."
Dari garasi di rumahnya di kawasang Springvale, Melbourne, Ghet Ky terlihat sedang menjahit pakaian
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air