Banyak Perempuan Asia Jadi PSK di Australia demi Visa Menetap
Rabu, 04 Desember 2019 – 10:00 WIB

Jade, seorang mantan pekerja seks yang mengatakan uang bukanlah segalanya. (ABC News: Stephanie Boltje)
Hasilnya para migran puas dengan kondisi mereka, tetapi "jauh lebih kecil kemungkinannya mendapat dukungan, informasi, kondom gratis, hingga akses ke layanan kesehatan seksual atau bekerja di lingkungan yang lebih aman, dibandingkan pekerja seks bukan migran."
Artikel ini telah disadur dari laporannya dalam Bahasa Inggris yang bisa dibaca disini. Baca juga laporan-laporan terkini dari Australia di situs ABC Indonesia.
Sejumlah perempuan Asia di Sydney harus bekerja secara diam-diam karena takut akan anggapan soal pekerja seks yang buruk,
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Viral Pengendara Mobil Dinas Kemenhan Diduga Pesan PSK, Lihat!
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi