Banyak Perempuan Belum Gunakan Kontrasepsi

Banyak Perempuan Belum Gunakan Kontrasepsi
Banyak Perempuan Belum Gunakan Kontrasepsi
JAKARTA- Laju pertambahan penduduk Indonesia terbilang cukup cepat. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, Indonesia masih menduduki peringkat ke-4 negara dengan jumlah penduduk terbesar, yakni sekitar 237,6 juta jiwa. Pemerintah pun terus berupaya menekan laju pertumbuhan penduduk, salah satunya dengan sosialisasi program Lingkaran Biru (LIBI).

Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief, program KB yang merupakan bagian dari LIBI, dipandang mengalami penurunan.

"Di Indonesia, hampir 80 persen perempuan dengan lebih dari lima anak masih belum menggunakan kontrasepsi, walaupun mereka sebenarnya sudah tidak berminat mempunyai anak lagi. Ini justru menjadi sasaran prioritas yang peluangnya sangat tinggi atau kami istilahkan unmet need yang tinggi,"jelas Sugiri dalam acara press conference Hari Kontrasepsi Dunia. Dan 25 Tahun KB Mandiri di hotel Bidakara, kemarin (26/9).

Hal tersebut dibenarkan oleh perwakilan Bayer HealthCare-Pharma Indonesia Allen Doumit. Dia menuturkan, berdasarkan survei multinasional "Contraception Looking for The Future" yang melibatkan delapan negara Asia termasuk Indonesia, 27 persen dari responden tidak menggunakan kontrasepsi pada saat mereka melakukan hubungan seksual pertama kali. "Sebagai tambahan, sekitar 8 persen dari responden masih melakukan sanggama terputus, yang merupakan metoda yang kurang efektif dibandingkan dengan metode lain seperti pil KB atau kontrasepsi,"jelas Allen.

JAKARTA- Laju pertambahan penduduk Indonesia terbilang cukup cepat. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, Indonesia masih menduduki peringkat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News