Banyak Persoalan, DPR Bentuk Panja Pelindo II
jpnn.com - JAKARTA - Komisi VI DPR memutuskan untuk membentuk panitia kerja (Panja) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Selaku mitra kerja Pelindo II, Komisi VI melihat banyak persoalan pelik yang harus segera dituntaskan agar tidak berkepanjangan dan menjadi polemik.
Salah satunya yakni terkait perseteruan antara pegawai Jakarta International Container Terminal (JICT) dengan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino. Mereka menilai bos nya itu sudah melakukan kesalahan terkait perpanjangan konsensi, serta melakukan pelanggaran lainnya.
“Komisi VI sepakat membentuk Panja Pelindo II untuk mengungkap berbagai persoalan terkait kinerja korporasi Pelindo II. Kalau dibentuk pansus, komisi VI sepakat untuk begabung sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam UU No 2014 tentang MD3 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Azam Azman selaku pimpinan Raker di Komisi VI DPR saat membacakan kesimpulan.
Selain itu, Komisi VI juga meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno agar mengevaluasi kinerja Lino, yang menurut mereka sudah keterlaluan.
Keputusan tersebut telah disepakati oleh Rini di depan anggota Komisi VI. Mantan menteri perindustrian ini mengatakan bakal mengevaluasi kinerja anak buahnya tersebut.
“Dari sejak mulai rapat, saya sudah banyak menyimak komentar-komentar bapak ibu dari Komisi VI secara menyeluruh. Ini tentu akan kami evaluasi," tutur Rini Kamis (10/9) malam.(chi/jpnn)
JAKARTA - Komisi VI DPR memutuskan untuk membentuk panitia kerja (Panja) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Selaku mitra kerja Pelindo II, Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita