Banyak Perusahaan Besar Rela Kehilangan Cuan demi Hentikan Rusia, Ini Daftarnya

Banyak Perusahaan Besar Rela Kehilangan Cuan demi Hentikan Rusia, Ini Daftarnya
Perusahaan besar dari berbagai sektor memutuskan bertindak setelah Rusia menginvasi Ukraina. Foto: DMITRY KOSTYUKOV / AFP

Grup energi Norwegia Equinor (EQNR.OL) akan memulai proses divestasi dari usaha patungannya di Rusia. Perusahaan telah hadir di Rusia selama lebih dari 30 tahun, dan pada tahun 2012 menyetujui kerjasama strategis dengan Rosneft.

Orsted Denmark (ORSTED.CO) telah menghentikan sumber batubara dan biomassa Rusia untuk pembangkit listriknya tetapi akan terus membeli hingga 2 miliar meter kubik gas alam dari Gazprom per tahun di bawah kontrak jangka panjang. Orsted juga mengatakan tidak menandatangani kontrak baru dengan perusahaan atau menggunakan pemasok dari Rusia.

5. FILM

Studio Hollywood Disney (DIS.N), Warner Bros, dan Sony Pictures Entertainment mengatakan mereka akan menghentikan rilis teater film mendatang di Rusia.

6. MANUFAKTUR

Grup teknik Swedia Sandvik (SAND.ST) menangguhkan operasinya di Rusia. Sandvik menghasilkan sekitar 3,5% dari pendapatan 2021 di Rusia. Grup ini tidak memiliki produksi di dalam negeri tetapi memiliki sekitar 900 karyawan di bidang penjualan dan layanan.

7. LOGISTIK

United Parcel Service Inc (UPS.N) yang berbasis di AS dan FedEx Corp (FDX.N), dua perusahaan logistik terbesar di dunia, mengatakan mereka menghentikan layanan pengiriman ke Rusia dan Ukraina.

Sejumlah perusahaan telah mengambil keputusan untuk membatasi, menahan atau keluar dari kegiatan bisnis di Rusia menyusul invasi militer negara itu ke Ukraina

Sumber Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News