Banyak Perusahaan Tutup, Wali Kota: Byar Pet Bikin Investor Gerah
Rabu, 25 Mei 2016 – 09:00 WIB
Selain listrik, para investor Tiongkok itu juga mengeluhkan rumitnya proses perizinan di Batam. Untuk itu mereka berharap ada penyederhanaan birokrasi yang memudahkan dunia usaha.
Kepada para investor itu, Rudi juga menyampaikan perubahan status Free Trade Zone (FTZ) Batam menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kata dia, KEK akan memberikan lebih banyak kemudahan dan fasilitas bagi para pengusaha.
"Saya sampaikan kepada mereka, agar tidak ragu untuk berinvestasi di Batam," kata Rudi. (rng/she/ray)
BATAM - Banyaknya investor yang menutup usahanya di kota Batam, Kepulauan Riau salah satunya disebabkan persoalan listrik. Di kota berbentuk kalajengking
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen