Banyak Pesawat Hilang tak Ditemukan

Banyak Pesawat Hilang tak Ditemukan
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Marsma TNI (Purn) Tatang Kurniadi. Foto: Ricardo/JPNN

Setelah itu baru dihitung apakah terbawa arus gak sampai ke situ, karena bisa tempat kita menemukan serpihan berbeda dengan lokasi jatunya. Nanti kalau serpihan agak banyak mengalir dari mana baru kita bisa kira-kira di sini tempatnya.

Setelah itu baru kita bisa lokalisir yang namanya pinger (menunjukan alat pemancar signal di Voice Data Recorder) ini. Ini lah yang akan menuntun tim SAR ke arah pesawat. Kalau di dalam laut pinger ini akan bunyi terus selama satu bulan. Dia memancarkan gelombang radio, radiusnya sekitar 1500 feet atau 5 Km.

Faktor apa yang membuat pesawat sulit ditemukan?
Lautnya luas, daratan luas. Tim SAR itu harus terarah ga bisa begitu saja. Informasinya harus jelas informasi flight plan ke mana, apakah dia putar balik lagi? Jadi ini memang informasinya minim, karena minimnya informasi  tim SAR itu meraba-raba tidak bisa langsung ke lokasi yang lebih akurat.

Kecelakaan seperti ini banyak?
Banyak, yang gak ketemu pun banyak. Yang tidak ketemu pun banyak. Di Indonesia pun banyak pesawat yang kecil-kecil gak ketemu. Pesawat punya Perancis yang jatuh di Samudera Atlantik itu baru dua tahun ketemu black box-nya

Pilot MH 370 sama sekali tidak memberi sinyal adanya masalah. Situasi seperti apa yang menyebabkan pilot tidak sempat mengirim tanda bahaya?

Itu lah yang harus dicari tahu dengan black box ini nantinya. Karena kan pilot  seharusnya mengerti tentang hal seperti itu. Sekarang jangan nebak-nebak

Muncul kabar bahwa pilot pernah membawa penumpang ke perempuan ke cockpit. Apa perilaku seperti ini beresiko terhadap keselamatan penerbangan?

Pilot kan mempunyai otoritas, dia tahu kondisi pesawat. Kalau dia punya wewenang, bisa saja mengizinkan dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Tidak boleh kemudian masalah dibawa-bawa ke situ. Terlalu jauh mengada-adanya.

MASIH misteri. Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Beijing, Tiongkok, hingga kini belum ditemukan. Sempat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News