Banyak Pesepeda Songong, Anak Buah Anies Baswedan Tiadakan Car Free Day
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan meniadakan hari bebas kendaraan bermotor (Car free Day/CFD) untuk sementara waktu di wilayah itu, menyusul keputusan Gubernur Anies Baswedan memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Budi Setiawan mengatakan, pihaknya menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meniadakan setiap aktivitas sosial yang menyebabkan kerumunan.
"Jadi CFD Ahad tanggal 16 Agustus 2020 ditiadakan sementara," kata Budi saat dihubungi, Sabtu (15/8).
Menurut Budi, hasil evaluasi PSBB transisi di tingkat provinsi masih banyak ditemukan pelanggaran di kawasan khusus pesepeda (CFD).
Pelanggaran tersebut seperti, membawa balita, masih ada lansia ikut CFD hingga warga yang berkerumun saat berolahraga.
"Ini yang kita antisipasi, apalagi saat ini tingkat penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta masih tinggi," ujarnya.
Budi mengatakan belum diketahui pasti sampai kapan CFD di wilayah Kota Jakarta Selatan ditiadakan sementara.
Instruksi dari Pemprov DKI Jakarta untuk meniadakan CFD pada Ahad 16 Agustus 2020.
Menurut anak buah Anies Baswedan, hasil evaluasi PSBB transisi di tingkat provinsi masih banyak ditemukan pelanggaran di kawasan khusus pesepeda (CFD).
- Satlantas Polresta Pekanbaru Amankan CFD Sekaligus Sosialisasi Pilkada Damai
- Pengumuman, Car Free Day Akhir Pekan Ini Ditiadakan
- CFD 13 dan 20 Oktober 2024 Ditiadakan, Dishub DKI Beri Penjelasan Begini
- Road to BPKH Hajj Run 2024 di Car Free Day: Kampanye Peduli Kesehatan Haji
- Cara Unik Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasi Pilkada Damai di CFD
- HUT RI, Le Minerale Ajak Masyarakat Bakar Semangat Kemerdekaan di CFD