Banyak Peserta Pintar Tidak Lulus SNM PTN
154.954 Peserta dengan Nilai Di Atas Rata-rata Gagal
Rabu, 29 Juni 2011 – 06:27 WIB

Banyak Peserta Pintar Tidak Lulus SNM PTN
Sedangkan prodi tidak populer atau kurang diminati adalah, Prodi Peternakan dan Prodi Pertanian (Fakultas Pertanian dan Peternakan), Prodi Sastra Daerah dan Prodi Sastra Indonesia (Fakultas Sastra). Musliar menjelaskan, prodi ini sepi peminat karena dinilai peluang kerja yang tersedia sesuai dengan prodi tadi kecil.
Sementara itu, Bendahara Umum SNM PTN 2011 Rohmat Wahab menjelaskan jika ratusan ribu siswa pintar yang gagal masuk SNM PTN menjadi sasaran ujian mandiri. Dia mengatakan, kampus masih memiliki 40 persen kursi dari total kuota untuk dialokasikan ujian mandiri. "Jadi mereka yang tidak lulus masih bisa ditampung," tandas rektor Universitas Negeri Yogyakarta itu.
Rohmat menjelaskan, kedepan diharapkan ada formulasi bijak untuk menentukan kuota masing-masing prodi. Sehingga, tidak sampai sepi ditinggalkan peminat. Penentuan jumlah kuota di setiap prodi, diprioritaskan dengan kebutuhan nyata dunia kerja minimal lima tahun kedepan.
Dengan cara ini, diharapkan para sarjana tidak sampai menganggur. Upaya proyeksi kuota prodi ini juga bisa mengatasi penumpukan sarjana di bidang-bidang tertentu. Misalnya, sarjana pendidikan yang hingga sekarang masih terus diminati. Namun, menurut Rohmat, kebijakan proyeksi kuota prodi tadi butuh koordinasi lintas kementerian. (wan)
JAKARTA - Panitia pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNM PTN) 2011, telah menuntaskan rekapitulasi peserta yang lolos ujian tulis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan