Banyak Peserta Vaksinasi Covid-19 Terindikasi Diabetes, Puskesmas Perketat Pemeriksaan
jpnn.com, DEPOK - Vaksinasi Covid-19 di sejumlah fasilitas kesehatan masih tetap berjalan. Namun, pelaksanaannya tampak lebih ketat dibanding biasanya.
Berbeda dengan vaksinasi sebelumnya, puskesmas kini memperketat pengawasan terhadap calon penerima vaksin, antara lain dengan lebih dahulu mengecek kadar gula darahnya.
Salah seorang perawat di Puskesmas Cinere menyebut pemeriksaan itu bertujuan untuk mencegah dampak pascavaksin.
Sebab, cukup banyak pasien yang saat pengisian data mengaku tidak menderita diabetes, ternyata memiliki kadar gula darah tinggi.
Menurut perawat yang enggan namanya ditulis itu, rata-rata calon penerima vaksin yang memiliki kadar gula darah tinggi berusia di atas 40 tahun.
"Untuk jaga-jaga saja karena masing-masing peserta berbeda efek yang dirasakan pascavaksin," ujar perawat tersebut kepada JPNN.com, Sabtu (19/3).
Kebijakan puskesmas tersebut disambut positif masyarakat. Mereka malah bersyukur karena dengan pemeriksaan gula darah bisa mengetahui kondisi tubuhnya.
"Ini lebih bagus karena tahu kadar gula darah kita (peserta vaksinasi, red) normal atau tidak, apalagi ini sudah satu paket dengan vaksinasi," ucap Eko Priyanto, calon penerima vaksin dari Tangerang Selatan.
Petugas di Puskesmas Cinere, Depok, terlebih dahulu memeriksa kadar gula darah peserta vaksinasi Covid-19 untuk mendeteksi diabetes.
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- AstraZeneca & Good Doctor Berkolaborasi Dalam Pemanfaatan Aplikasi Kesehatan Digital
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- IDI Biak Numfor Ungkap Bahaya Diabetes Tipe 2 dan Pengobatan Bagi Penderitanya
- IDI Barito Selatan Ungkap Penyebab Diabetes Tipe 1 & Pengobatannya
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG