Banyak Peserta WHV asal Indonesia Merasa Tertipu di Australia

"Kami sama sekali tidak bisa menghubungi siapa pun," kata Dimas.
"Kami ingin pergi, tapi enggak bisa, karena tidak seorang pun tahu alamat peternakan itu. Lokasinya tidak terdeteksi di Google Maps, jalannya buntu."
Perwakilan Indonesia sedang menyelidiki
Dimas dan Bella akhirnya berhasil mendapatkan sinyal dengan berjalan kaki dari peternakan.
Mereka kemudian menghubungi grup Facebook yang dibentuk untuk membantu peserta WHV asal Indonesia di Kawasan Australia Utara.
Kemudian seseorang menawarkan diri untuk datang dan menjemput mereka.
Dimas dan Bella mengatakan ketika bos mereka mendengar, ia langsung panik karena ia juga mempekerjakan orang lain dengan visa tanpa hak bekerja.
Agar lokasi peternakan tidak diketahui, mereka menurunkan Dimas dan Bella di Danau Bennett, lokasi terdekat yang ada di Google Maps.
Keduanya mengaku mereka belum melapor kepada pihak berwenang di Australia
Bekerja sambil liburan di Australia lewat program WHV seringkali dipromosikan oleh para influencer media sosial asal Indonesia sebagai cara mudah untuk mendapatkan uang
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Menteri Karding Puji Aksi Heroik PMI Selamatkan Warga dan Lansia Dalam Kebakaran Hutan di Korsel
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi