Banyak Petinggi Militer AS Dipecat karena Seks
Selasa, 22 Januari 2013 – 08:36 WIB
WASHINGTON--Skandal seks menjadi salah satu isu yang mendominasi alasan pemecatan banyak komandan militer di Amerika Serikat (AS). Dalam delapan tahun terakhir, sedikitnya 30 persen pemecatan disebabkan kasus kekerasan seksual, pelecehan, dan hubungan tidak wajar.
Brigadir Jenderal (Brigjen) Jeffrey Sinclair dipecat dari posisinya sebagai komandan pasukan di Afghanistan pada Mei tahun lalu karena tuduhan sodomi, pelecehan seksual, pronografi, dan beberapa dakwaan lain. Saat ini kasusnya masih disidangkan di mahkamah militer.
Baca Juga:
Kasus tersebut hanyalah salah satu dari daftar panjang skandal seks yang menjadi penyebab pemecatan petinggi dan perwira militer AS. Seks juga menjadi sebab batalnya pencalonan kandidat presiden, anggota Kongres, gubernur, dan jabatan lainnya.
Tingginya persentase itu menimbulkan keprihatinan dari Pentagon (Departemen Pertahanan AS) dan para perwira militer terkait menurunnya etika di kalangan tentara negeri adidaya tersebut. Mereka juga menggarisbawahi bahwa isu tersebut menjadi semakin serius setelah pengunduran diri Direktur CIA (dinas intelijen AS) David Petraeus terkait skandal cinta (perselingkuhan) dengan seorang perempuan penulis biografi. Bahkan, skandal ini berdampak pula pada penyelidikan terhadap John Allen, pimpinan pasukan AS di Afghanistan.
WASHINGTON--Skandal seks menjadi salah satu isu yang mendominasi alasan pemecatan banyak komandan militer di Amerika Serikat (AS). Dalam delapan
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon