Banyak Petinggi Militer AS Dipecat karena Seks
Selasa, 22 Januari 2013 – 08:36 WIB
Statistik dari empat angkatan di militer AS menunjukkan bahwa kasus perzinaan menjadi yang terbanyak dialami perwira. Mulai kasus serangan seksual, kekerasan, sampai pornografi, penyalahgunaan obat terlarang, serta mabuk. Menurunnya etika menjadi masalah yang terus berkembang di kalangan pimpinan militer AS.
Jika semua kasus tersebut disatukan, lebih dari empat di antara 10 komandan pasukan --berpangkat letnan kolonel ke atas-- telah dipecat akibat perilaku buruk sejak 2005.
Akibat sejumlah kasus yang dipublikasikan secara luas akhir-akhir ini, Pentagon pun berencana untuk meninjau ulang pelatihan soal etika di kalangan militer. Gagasan itu juga ditekankan oleh Jenderal Martin Dempsey, kepala staf gabungan (Pangab AS), bahwa saat pelatihan itu sudah dianggap cukup, ternyata diperlukan pengajaran sejak awal rekrutmen dan ditekankan kembali secara berkala.
Pejabat Pentagon mengakui bahwa penyelesaian masalah tersebut memerlukan waktu. "Saya rasa kami sudah berada pada jalur. Saya pikir dua kasus yang menimpa pejabat pertahanan membuat masalah ini menjadi prioritas utama dan telah menyita perhatian banyak pihak. Tapi kami sudah bergerak," jelas Michele Flournoy, mantan wakil menteri pertahanan.(AP/cak/dwi)
WASHINGTON--Skandal seks menjadi salah satu isu yang mendominasi alasan pemecatan banyak komandan militer di Amerika Serikat (AS). Dalam delapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon