Banyak Pihak Khawatir Polarisasi Politik, Berharap Bahtiar Pj Gubernur DKI

Dia mengatakan, Pj Gubernur DKI Jakarta harus figur yang netral, tidak sibuk dengan urusan-urusan politik praktis.
“Dari tiga nama itu, sudah tentu Pak Bahtiar, yang saya kira bisa menjawab kebutuhan mengenai sosok Pj Gubernur yang netral, independen,” ujar Lucius pada diskusi tersebut.
Bahtiar juga sudah pernah menjadi Pj Gubernur Kepulauan Riau, sedang 2 calon lainnya belum pernah.
“Dari tiga calon, satu-satunya yang pernah menjadi Pj gubernur, ya Pak Bahtiar. Pak Bahtiar lebih unggul dari dua calon lainnya,” kata Lucius Karus.
Penilaian serupa disampaikan Presidium Sahabat Disabilitas Indonesia regional Jakarta, Kahar.
Dia menilai, Bahtiar yang paling pas menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta karena selama ini mampu menjaga netralitas dan tidak berafiliasi ke partai politik.
"Kami rasa sosok Bahtiar pantas diangkat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Selain merupakan memiliki netralitas yang tinggi, ia juga merupakan ASN di lingkungan kementerian dalam negeri yang saat ini pejabat eselon satu,” ujar Kahar dalam keterangannya, Selasa (4/10).
Jabatan eselon I Kemendagri ini, lanjut Kahar, menjadi poin keunggulan Bahtiar, karena sudah pasti mampu menjaga sinergitas antara pemerintah pusat dengan Pemprov DKI Jakarta. (sam/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Calon Pj Gubernur DKI Jakarta Bahtiar diyakini mampu meredam polarisasi politik yang berpotensi menyeruak kembali jelang Pemilu Serentak 2024.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Rano Karno Bakal Lanjutkan Ide Heru Budi untuk Bangun Pulau Sampah
- Tinjau Gereja, Pj Gubernur Jakarta Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Timses Pramono-Rano Minta Jangan Ada Mutasi Jabatan Sebelum Gubernur DKI Baru Dilantik
- Heru Budi Hartono Diangkat Jadi Komisaris Utama PT MRT Jakarta
- Mensesneg Prasetyo Hadi Melantik Mayjen TNI Ariyo jadi Kasetpres, Ini Pesannya
- Terbit SK Panglima TNI, Mayjen Ariyo Windutomo Dilantik Jumat Pagi