Banyak Pinjol Ilegal Meresahkan, Gubernur Khofifah Beraksi Begini

jpnn.com, JAWA TIMUR - Pinjaman online (pinjol) belakangan ini meresahkan masyarakat. Hal itu menjadi perhatian pemerintah untuk memberantasnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun bereaksi. Menurutnya, perlu ada pengawasan khusus terhadap izin perusahaan-perusahaan pinjol.
"Pengawasannya agak ketat, karena saya khawatir nanti bermunculan pinjol ilegal," kata Khofifah, Senin (25/10).
Kekhawatiran perempuan nomor satu di Jatim itu sudah muncul saat Kiai Ma'ruf Amin masih menjabat sebagai Ketua MUI.
Dia sempat membicarakan mengenai kemunculan pinjol-pinjol ilegal.
"Itu sesuatu yang tak bisa dipungkiri. Waktu itu saya membawa rombongan untuk mendapatkan penjelasan dari Kiai Ma'ruf," ungkap dia.
Berjalannya waktu pinjol mulai bertebaran dengan kehadiran debt collector yang meresahkan.
"Format itu membuat peminjam sampai enggak tahan dengan bullying yang luar biasa. Bahkan, ada yang sampai mengakhiri hidupnya," ujar dia.
Gubernur Khofifah meminta ada pengawasan ketat terhadap izin perusahaan-perusahaan pinjol.
- Ari Lasso Diteror Penagih Pinjol, Responsnya Mengejutkan
- Judol dan Pinjol Ilegal Mencemaskan, Ibas: Bangkitkan Sadar Digital
- Lawan Judol dan Pinjol Ilegal, Ibas: Ciptakan Ruang Digital yang Lebih Aman & Produktif
- Kolonel Arm Untoro Hariyanto: Prajurit TNI Jangan Cengeng!
- Tren Pinjol dan Investasi Bodong Meningkat, Ahmad Najib Minta Regulasi Diperketat
- Edukasi Bahaya Judol & Pinjol di Malang, Menkomdigi: Saya Pastikan Pemerintah Akan Terus Bekerja