Banyak PNS tak Tahu Apa yang Harus Dikerjakan
jpnn.com - JAKARTA--Para pimpinan instansi diminta lebih memperketat pengawasan terhadap kinerja bawahannya. Pasalnya, di lapangan banyak PNS yang bingung tak tahu apa yang mesti dikerjakan sehingga terkesan malas-malasan.
"Setiap instansi harus membuat sasaran kinerja pegawai. Ini agar PNS tidak hanya datang tandatangan kehadiran saja tanpa menghasilkan kinerja apa-apa," tegas Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPAN-RB) Tasdik Kinanto di Jakarta, Jumat (11/7).
Dengan sasaran kinerja pegawai, lanjutnya, pimpinan instansi akan lebih mudah menilai kinerja bawahannya. Dari kinerja itu pula, atasan bisa menentukan reward and punishment bagi pegawainya.
"Setiap kinerja pegawai harus terukur agar pegawai yang rajin dan malas bisa kelihatan. Yang malas diberikan punishment, sedangkan yang rajin mendapatkan reward," ucapnya.
Diakui Tasdik, dalam implementasi di lapangan memang akan menimbulkan masalah, karena yang biasanya tidak diawasi kini diawasi. Itu sebabnya perlu ada punishment and reward.
"Kalau birokrasi kinerja tidak terukur bagaimana akan tercipta birokrat yang bersih. Intinya, tantangan reformasi birokrasi adalah bagaimana mengubah aparatur menjadi displin dan profesional," tandas Tasdik. (esy/jpnn)
JAKARTA--Para pimpinan instansi diminta lebih memperketat pengawasan terhadap kinerja bawahannya. Pasalnya, di lapangan banyak PNS yang bingung tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri