Banyak PNS Terlambat Naik Pangkat, Kemenag Tempuh Jalan Ini

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama (Kemenag) Nurudin mengungkapkan banyak pegawai negeri sipil (PNS) yang terlambat naik pangkat.
Penyebabnya, kata dia, mereka tidak tahu kapan dan bagaimana harus mengurus kenaikan pangkat.
"Setelah didata, terdapat banyak PNS Kemenag yang mengalami keterlambatan kenaikan pangkat. Beberapa di antaranya, bahkan sudah lebih dari periode yang seharusnya," kata Nurudin di Jakarta, Selasa (12/7).
Belum lagi, lanjut Nurudin, terdapat satuan kerja yang tidak mengetahui ada personelnya harus naik pangkat dengan alasan tak ada laporan dari yang bersangkutan. Menurut Nurudin, kondisi tersebut merugikan PNS itu sendiri, karena berpengaruh pada jenjang kariernya.
Kemenag pun mengambil langkah dalam mengatasi persoalan tersebut.
Kementerian yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu menyiapkan fasilitas baru untuk PNS.
Fasilitas baru itu berupa WhatsApp notifikasi kenaikan pangkat yang diluncurkan Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenag.
"Ini upaya kami untuk memperbaiki layanan kepegawaian bagi aparatur sipil negara (ASN) khususnya PNS. Dengan notifikasi ini, kami berharap seluruh ASN bisa memperoleh hak kenaikan pangkat tepat waktu," tutur Nurudin.
Kemenag mengeluarkan fasilitas baru bagi PNS karena banyak PNS yang terlambat naik pangkat, bahkan ada yang hingga 2 periode.
- Konon, ASN yang Mau Pindah ke IKN Bakal Terima Tunjangan Khusus
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Kemenag dan MOSAIC Terus Dorong Ekosistem Hutan Wakaf di Indonesia
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun