Banyak Produk Lokal Belum Berlabel Halal
MUI Buka Layanan Konsultasi
Sabtu, 02 Maret 2013 – 10:44 WIB
Kondisi tersebut ditanggapi positif oleh Ridwan. Itu dilakukan dengan MUI berbenah. Dia menyebut, MUI Banyumas secara resmi membuka konsultasi. Salah satunya, guna proses prosedur rekomendasi label "halal" yang saat ini baru bisa diproses di MUI tingkat Provinsi Jawa Tengah. "Kami juga berusaha mendekatkan diri dengan masyarakat lewat layanan konsultasi keluarga sakinah hingga layanan sosial lainnya," ujar dia.
Ridwan berharap, program tersebut bisa menggugah pemilik produk untuk memproses label. Karena kemungkinan, menurutnya produsen yang selama ini belum mengurus karena memiliki sejumlah kendala. "Mungkin karena jauh ke Semarang, atau dinilai terlalu lama. Padahal satu bulan saja Insya Allah sudah rampung," ujar Ridwan, yang mengaku tengah rembugan dengan Unsoed Purwokerto, guna berbenah memproses MUI Banyumas agar bisa membuat rekomendasi halal. (ely/guh/acd)
PURWOKERTO- Pengusaha di Banyumas diduga banyak yang meremehkan sertifikasi "halal" dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sekretaris
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang