Banyak Proyek 2012 Dikerjakan Asal Jadi
Sabtu, 26 Januari 2013 – 14:05 WIB

Banyak Proyek 2012 Dikerjakan Asal Jadi
BANGKEP – Komisi II DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah SKPD di jajaran Pemkab Bangkep. RDP ini dilakukan untuk membahas terbengkalainya sejumlah proyek tahun 2012. SKPD yang diundang adalah Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, serta Dinas Bina Marga dan Pengairan.
Ketua Komisi II DPRD Bangkep, Ir Sutomo Moidady mengatakan, proyek bermasalah di Kabupaten Bangkep menumpuk di setiap kecamatan. Proyek tersebut ada yang tidak selesai dikerjakan, seperti proyek Gedung DPRD Bangkep, gedung BPU Kecamatan Bulagi Selatan dan yang lainnya.
Baca Juga:
Dari RDP yang dihadiri unsur Kuasa Penngguna Anggaran, PPK dan PPTK, Komisi II meminta pemerintah daerah meningkatkan pengawasan di lapangan. “Jangan cuma asal kerja, pekerjaannya tidak diawasi,” ujar Sutomo seperti dilansir Radar Sulteng (JPNN Group), Sabtu (26/1).
Sutomo mengatakan, proyek di Bangkep dikerjakan sangat tidak masuk akal. Saat meninjau beberapa proyek di Pulau Peling, Sutomo mengaku menemukan jalan yang dikerja sembarangan. “Baru dikerja aspalnya sudah mengelupas. Bagaimana pengawasannya kalau begini,” ujarnya.
BANGKEP – Komisi II DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah
BERITA TERKAIT
- Minim Fasilitas, Pengemudi Ambulans Bogor Temui Ketua DPRD Bahas Solusi
- Gelombang 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Barat Kepulauan Nias, Waspada
- SMAN 8 Pekanbaru Jadi Sekolah Percontohan Tertib Berlalu Lintas di Riau
- Sungai Bengawan Solo Meluap, Empat Kelurahan di Kota Surakarta Tergenang Banjir
- Rano Karno Janji Bakal Rutin Berangkat Kerja Naik MRT dan Transjakarta
- Diterjang Longsor, 1 Rumah Warga di Pacitan Rusak Parah