Banyak Proyek Pelabuhan Miliaran Mangkrak dari Zaman SBY
"Jumlahnya ada sekitar 20-an proyek yang mangkrak tersebar di berbagai daerah," kata Agus kepada pers di Jakarta.
Dia mengatakan, proyek pelabuhan yang mangkrak tersebut berasal dari pembangunan 2009 dan tersebar di berbagai provinsi, terutama di wilayah Indonesia timur.
"Kita berjanji akan membenahi proyek yang jika dipelajari ternyata memang menguntungkan akan kita lanjutkan, kalau yang tidak menguntungkan ya kita hentikan," katanya.
Satrio menambahkan proyek pelabuhan laut yang mangkrak ada dua, yaitu pertama proyek yang dibangun tidak selesai dan kedua proyek yang dibangun selesai, tapi tidak dapat digunakan semestinya.
Dia menilai proyek mangkrak terjadi karena tidak ada perencanaan yang baik sejak awal serta tidak ada koordinasi baik antara pemerintah pusat dan daerah.
Selain itu, katanya, juga tidak ada studi lapangan yang baik sebelum proyek dibangun sehingga saat proyek selesai, ternyata tidak bisa digunakan karena faktor penunjang tidak tersedia.
Karena itu, solusinya, kata dia, jika proyek pelabuhan laut yang mangkrak itu disebabkan kelengkapan dokumen tidak memadai, maka persyaratan dokumen akan dipenuhi sehingga nantinya bisa dimaksimalkan penggunaannya.
Untuk melanjutkan proyek pelabuhan laut yang mangkrak di daerah, katanya, pihaknya akan melibatkan pemerintah daerah setempat sehingga ada koordinasi pusat dan daerah.
Pemerintah Jokowi dan JK harus mengaudit proyek pelabuhan yang mangkrak sebelum dilanjutkan kembali.
- Menko Airlangga Tawarkan Beragam Peluang Investasi Proyek Infrastruktur Berkelanjutan di RI
- Pemda Nduga Belum Membayar Pekerjaan Proyek Infrastruktur yang Dikerjakan Kontraktor
- Waskita Karya Optimistis Menghadapi 2024
- Anies Sebut Membangun Infrastruktur Tanpa Pembangunan Manusia Bisa Mubazir
- Lawan Banjir, Malaysia Gelontorkan Rp 65 T untuk Proyek Infrastruktur
- Menteri Basuki Minta China Cek Kualitas Bandungan Indonesia