Banyak Rekor Pecah di Peparnas XVI Papua, Menpora Amali Bilang Begini

jpnn.com, JAYAPURA - Menpora Zainudin Amali berharap lebih banyak lagi rekor yang dipecahkan atlet dalam Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas XVI Papua.
Menpora Amali menyatakan dengan begitu maka akan terlihat peningkatan pembinaan yang sudah dilakukan masing-masing National Paralympic Committee (NPC) daerah di Indonesia.
“Ada beberapa pemecahan rekor yang terjadi di beberapa cabang olahraga saya kira ini satu hal yang menggembirakan buat kita semua," katanya saat ditemui di Kompleks Akuatik Center, Jayapura, Papua, Rabu (10/11).
Menteri asal Partai Golkar itu menuturkan rekor tersebut menunjukan bahwa kualitas atlet disabilitas makin baik.
Selain itu, lanjut Menpora Amali, pihaknya menjadikan ajang Peparnas XVI Papua ini guna mencari talenta-talenta untuk selanjutnya ditempatkan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) NPC yang berlokasi di Solo.
"Peparnas ini adalah ajang untuk melihat bakat-bakat, talenta yang bisa didorong ke Pelatnas yang ada di Solo. NPC akan melihat mana mereka yang bisa ditempatkan di Pelatnas," ungkapnya.
Ada belasan rekor nasional yang sudah terpecahkan selama beberapa hari ajang Peparnas XVI Papua ini berjalan.
Di cabor atletik, misalnya, Maria Goreti Samiyati dari nomor lari 1.500 meter putri kategori T52-54.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap akan banyak lagi rekor yang dipecahkan oleh atlet dalam Peparnas XVI Papua.
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- 11 Pendulang Emas Tewas Diserang KKB Papua, Pemerintah Fokus Evakuasi Korban
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo