Banyak Rumah Dinas Dijual ke Swasta
Senin, 23 Mei 2011 – 10:29 WIB
PANGKALAN BUN – Perumahan dinas pegawai negeri sipil (PNS) Di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ternyata banyak yang beralih fungsi. Perumahan milik pemerintah tersebut sebagian besar sudah dialihkan haknya kepada warga swasta yang mendiaminya. Padahal, sejumlah PNS di Kabupaten Kobar yang belum memiliki rumah pribadi mengaku membutuhkan perumahan tersebut. Tetapi mereka harus mengeluarkan sejumlah uang pengganti rumah kepada orang yang mendiami sebelumnya. Sementara itu, seorang warga non PNS yang menghuni rumah dinas PNS, Yulianti, kepada Radar Sampit (JPNN Grup) mengungkapkan bukan dirinya saja orang swasta yang menghuni rumah dinas. “Bukan hanya saya kok mas, banyak orang yang bukan pegawai tinggal di rumah dinas. Kita juga tidak asal menempati, tapi membeli ke orang,” ungkapnya.
“Sebenarnya bagi orang-orang seperti kami, PNS yang masih baru dan pendatang, belum punya rumah, jelas butuh. Tapi, rata-rata sudah penuh dipakai (didiami) orang. Dan ternyata banyak juga orang yang bukan pegawai yang memakai,” ungkap Prianto, seorang PNS yang bertugas di salah satu SKPD di Kobar.
Baca Juga:
Warga pendatang asal Yogyakarta itu menceritakan bahwa dirinya sampai saat ini masih tinggal di rumah kontrakan lantaran belum bisa membeli rumah pribadi. “Pernah ditawari rumah dinas di Atap Seng (Perumahan Atap Seng), tapi diminta mengganti (oleh orang yang mendiami sebelumnya) Rp12 juta,” tuturnya.
Baca Juga:
PANGKALAN BUN – Perumahan dinas pegawai negeri sipil (PNS) Di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ternyata banyak yang beralih fungsi. Perumahan
BERITA TERKAIT
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan