Banyak Sarana Prasarana yang Belum Memadai Dijadikan Tempat Belajar

jpnn.com - JAKARTA - Pendidikan sangat penting diterapkan. Untuk menunjang kebutuhan anak sekolah perlu ada perbaikan yang dilakukan. Misalnya, pemenuhan sarana dan prasarana, serta guru yang berkualitas.
Direktorat Pendidikan Bappenas Amich Alhumami mengatakan, pemenuhan sarana dan prasarana seperti ruang kelas, lab, dan perpus, menjadi hal yang paling dasar. Dengan begitu, anak-anak bisa belajar dengan baik di sekolah.
Amich menuturkan, Kemendikbud sudah mencoba mengidentifikasi mengenai permasalahan terkait pendidikan. Salah satunya adalah persoalan sekolah yang rusak, baik itu parah atau sedang.
Upaya perbaikan terhadap sekolah yang rusak sudah dilakukan. Namun, seiring bergantinya tahun, sekolah-sekolah itu mengalami kerusakan.
"Cukup banyak sarana prasarana yang masih belum memadai dan layak untuk dijadikan tempat belajar bagi murid-murid," kata Amich dalam diskusi 'Duh, Pendidikan Tak Pernah Sepi Persoalan' di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (13/8).
Selain itu, Amich menambahkan, perlu ada peningkatan terhadap kualitas guru. Ini bisa dilakukan dengan cara mendidik calon guru dengan baik.
"Kita harus melahirkan calon guru yang memenuhi kualifikasi sebagai pendidik. Calon guru yang masuk ke LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan) itu mesti calon guru terbaik," ungkap Amich. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pendidikan sangat penting diterapkan. Untuk menunjang kebutuhan anak sekolah perlu ada perbaikan yang dilakukan. Misalnya, pemenuhan sarana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025