Banyak Sekolah Swasta di TTS Terancam Tutup Gegara Guru Tak Diterima Jadi P3K

Banyak Sekolah Swasta di TTS Terancam Tutup Gegara Guru Tak Diterima Jadi P3K
Anggota DPRD Yerim Yos Fallo mengatakan banyak sekolah swasta di TTS terancam tutup gegara guru tak diterima jadi P3K. Foto: Supplied for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPRD Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) Yerim Yos Fallo mengatakan sekolah-sekolah swasta di Timor Tengah Selatan terancam tutup.

Penyebabnya banyak guru pindah mencari sekolah negeri bermula karena tidak diakomodir menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) walau sudah puluhan tahun mengabdi.

Yeri mengatakan hal tersebut saat mendatangi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) di Jakarta, Rabu (23/10).

Dia datang ke Jakarta untuk berkonsultasi terkait perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

"Hal yang menjadi masalah adalah banyak guru honorer di sekolah swasta yang menitipkan melalui Data Pokok Pendidikan atau Dapodik sekolah negeri juga dan nama sudah muncul di Data BKN juga digugurkan," ujar Yerim.

Menurut Yerim banyak guru honorer tidak dapat diakomodir dengan alasan bukan mengajar di sekolah negeri.

"Karena kejadian ini banyak guru-guru sekolah swasta pindah cari sekolah negeri dan siswa-siswa di sekolah swasta terancam tidak mendapatkan pelajaran karena tidak ada guru yang mengajar," ucapnya.

Sebagai wakil rakyat Yerim berharap KemenPAN-RB memberikan diskresi agar guru-guru swasta tersebut mendapatkan keadilan.

Anggota DPRD Yerim Yos Fallo mengatakan banyak sekolah swasta di TTS terancam tutup gegara guru tak diterima jadi P3K.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News